Ketika berbicara tentang tren vaporizer, kita tidak dapat melewati perbincangan mengenai fenomena Salt Nic. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara freebase dan salt nic, dan apakah kita benar-benar memerlukan Salt Nic?
Ada dua golongan besar pengguna vaporizer: orang-orang yang ingin berhenti merokok dan orang-orang yang menggunakan Freebase Liquid. Di tengah meningkatnya jumlah produk Salt Nic di pasaran, pertanyaan yang muncul adalah “Apa keterkaitan Salt Nicotine dengan Pods Vape?”
Seperti halnya freebase, Salt Nic juga menggunakan proses ekstraksi nikotin yang sama. Hanya saja, Salt Nic memerlukan proses yang lebih rumit untuk mengubah sifat nikotin yang biasanya keras menjadi lebih lembut dan enak untuk dihisap, inilah salah satu perbedaan freebase dan salt nic.
Salt Nicotine diproses secara spesial dengan benzoic acid dan memiliki kadar alkali yang lebih rendah. Ini menghasilkan ‘throat hit’ yang lebih lembut dan membuat penggunaan nikotin hingga 50mg terasa seperti biasa. Selain itu, salt nicotine lebih mudah diserap oleh tubuh dan lebih efektif dalam menyampaikan nikotin dibandingkan dengan free base e-liquid. Inilah cara salt nic memenuhi kebutuhan nikotin penggunanya dengan cepat.
Sebaliknya, pengguna Pods Vape yang memakai Free Base akan merasakan Ph level yang tinggi yang mempengaruhi kadar alkali. Tingkat nikotin yang lebih tinggi pada freebase e-liquid menghasilkan rasa yang lebih kuat, yang merupakan perbedaan lainnya antara freebase dan salt nic. Memang benar bahwa freebase liquid lebih sulit dalam menghantarkan nikotin ke tubuh, yang mengharuskan pengguna untuk sering melakukan vaping.
Namun, ada alternatif lain yang disebut Pods Friendly yang memiliki bahan dasar yang sama dengan Freebase, tetapi dengan nikotin yang lebih tinggi. Walaupun Bahan dasar Pods Friendly sama dengan Freebase, keberadaan kadar nikotin yang tinggi membuatnya tidak bisa disebut salt nic.
Beralih ke salt nic mungkin sangat berguna bagi perokok konvensional yang ingin pindah ke Pods Vape. Salah satu alasan utama adalah kadar nikotin yang tinggi dan penyerapannya yang cepat. Harapannya adalah, melalui penggunaan salt nic, perokok dapat memenuhi kebutuhan nikotinnya dan bahkan berhenti merokok secara total.
Tapi pastinya, memilih antara freebase dan salt nic tergantung pada preferensi individu. Jika Kamu sudah merasa nyaman dengan asupan nikotin dari freebase, mungkin tidak ada perlunya untuk beralih ke salt nic. Memiliki kadar nikotin yang tinggi dalam tubuh hanya akan membuat tubuh menjadi lebih “haus” akan nikotin, yang pada akhirnya bisa membuat pengguna vaping kembali ke rokok konvensional.
Untuk memutuskan apakah Kamu membutuhkan Salt Nic atau tidak, ada panduan sederhana: jika kamu merasa sulit untuk berhenti merokok, vaping bisa menjadi alternatif yang aman. Kamu dapat memulai dengan freebase liquid dengan kadar nikotin rendah seperti 3mg atau 6mg. Jika Kamu merasa cukup dan mampu untuk vape tanpa rokok, mungkin saat yang tepat untuk mempertimbangkan salt nic dengan kadar nikotin terendah. Namun, ingatlah bahwa vaping bukanlah cara “sejati” untuk berhenti merokok, melainkan sebagai alat bantu alternatif untuk mengurangi konsumsi nikotin dengan kadar tinggi.
Dengan memahami perbedaan freebase dan salt nic, Kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat untuk kebutuhan vaping Kamu saat berbelanja di Vape Store favorit.